Perbandingan Terapi Albumin dari Ekstrak Channa Micropeltes Dan Channa Striata Terhadap Peningkatan Kadar Albumin pada Pasien Hipoalbuminemia

Suplemen albumin yang selama ini sering digunakan adalah ekstrak ikan gabus (Channa striata). Ikan toman (channa micropeltes) diduga memiliki protein lebih tinggi dari pada gabus. Tujuan penelitian membandingkan peningkatan kadar dan dengan darah pasien hipoalbuminemia. Penelitian dilakukan di ICU RSUD Dr. Muwardi Surakarta bulan November 2019–Januari 2020. menggunakan uji klinis acak tersamar tunggal 30 menjalani perawatan intensif hipoalbuminemia telah memenuhi kriteria inklusi tidak termasuk eksklusi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok pemberian (A) (B). Kedua diberikan dosis 5 gram tiap 12 jam tiga hari berturut-turut. Dilakukan pencatatan sebelum perlakuan berturut-turut sejak albumin. menunjukan hasil bahwa selisih perubahan ke 1-baseline A mengalami rerata 0,17+0,12, sedangkan B 0,11+0,08 (p=0,163). Pada ke-2 baseline 0,41+0,15, 0,39+0,21 (p=0,785); ke-3 0,74+0,35, 0,55+0,23 (p=0,785). Simpulan, memberikan baik dibanding gabus, meskipun berbeda secara statistik.